Update Terbaru, Simbara Cegah Celah Korupsi, Bisa Blokir Otomatis Pengiriman Batu Bara Jika Dokumen Bermasalah
![Update Terbaru, Simbara Cegah Celah Korupsi, Bisa Blokir Otomatis Pengiriman Batu Bara Jika Dokumen Bermasalah](https://asset.kompas.com/crops/JipQsF9q_svR1mzI_uNWGdsN6Gg=/0x199:1600x1266/780x390/data/photo/2022/01/20/61e8f3019b658.jpeg)
Minta KPK tindaklanjuti jika ada kecurangan terdeteksi
Maka dari itu, ia meminta kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk menindaktegas ketika ditemukan adanya kecurangan dalam hal administrasi sebelum melakukan ekspor energi.
Simbara Cegah Celah Korupsi, Bisa Blokir Otomatis Pengiriman Batu Bara Jika Dokumen Bermasalah
Luhut pun membentuk tim khusus untuk menangani apabila terjadi adanya kecurangan."Saya minta tim teknis untuk segera menindaklanjuti analisa data, perbaikan, serta penegasan konsekuensi jika dipastikan irregulitas itu adalah suatu kecurangan. Saya minta kepada tim kemarin ini benar-benar dikaji, didalami, dan diambil tindakan," kata Luhut."Jadi saya mohon Ketua KPK, di sinilah kita bermain, jadi tindakan pencegahan. Jadi jangan kita biarkan lagi orang hidup di dalam ketidakperaturan. Dengan sistem ini kita akan hidup lebih teratur ke depan, akan membekali republik ini makin baik lagi," sambungnya.
Mantan Menko Polhukam ini juga menyebutkan beberapa sinyal kecurangan administrasi data yang bakal ditindaklanjuti dengan mengidentifikasi nomor transaksi penerimaan negara (NTPN) yang terekam di sistem aplikasi Simbara."Kita akan tindak tegas orang-orang yang bermain di sini. Irregulitas di antaranya dugaan penggunaan NTPN yang tidak semestinya, NTPN diisi dari jenis NTPN final perlunasan, NTPN tidak diisi dan NTPN valid tapi salah format. Selain itu, ada selisih tonasi NTPN dan LS, terdapatnya NTPN lebih dari satu bulan," ucapnya.Dikutip dari Kontan, dengan penerapan Simbara sebagai upaya untuk integrasi data end-to-end. Dengan demikian, ada penguatan pemenuhan DMO batu bara dan pengawasan yang lebih baik untuk perusahaan yang tidak patuh sekaligus menghentikan kerugian negara.Nantinya, batu bara yang diproduksi penambang hingga hingga ke penjual akan dapat dilacak melalui integrasi sistem ini. Untuk itu, PLN dan para pembeli pun juga bakal ikut serta dalam integrasi ini demi memastikan asal-muasal batu bara yang didapat.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!
Comments
Post a Comment