Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut hingga saat ini ada beberapa debitur alias obligor kakap Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang belum melunasi kewajibannya ke negara.
Salah satu obligor yang disinggung Sri Mulyani adalah Grup Texmaco. Pemerintah akhirnya menyita 587 bidang tanah seluas 4.794.202 meter persegi milik Grup Texmaco.
Bidang tanah tersebut terletak di 5 daerah, yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Pekalongan, Kota Batu, dan Kota Padang.
Siapa Marimutu Sinivasan yang Tolak Bayar Utang BLBI Rp 29 Triliun?
4+
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi
Grup Texmaco merupakan salah satu daftar debitor prioritas Satgas BLBI yang masuk dalam dokumen Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI tertanggal 15 April 2021. Utangnya kepada pemerintah bahkan hingga Rp 29 triliun dan 80,57 juta dollar AS.
"Dengan melakukan penyitaan aset, itu adalah bagian dari recovery sedikit saja recovery dari aset negara dengan jumlah utang Rp 29 triliun plus 80,5 juta dollar AS," kata Sri Mulyani dalam keterangannya dikutip pada Sabtu (1/1/2022).
Sebelum 1998, Grup Texmaco adalah salah satu perusahaan yang meminjam dana kepada bank-bank sebelum terjadi krisis keuangan 1997-1998. Bank yang dipinjamnya bervariasi, yakni Bank BRI, BNI, Bank Mandiri dan bank swasta.
Sri Mulyani mengungkapkan bank-bank tersebut kemudian di-bailout (ditalangi) oleh pemerintah pada saat terjadi krisis pada 1997-1998. Beberapa bank bahkan mengalami penutupan.
Adapun pinjaman awal Grup Texmaco sebesar Rp 8,08 triliun dan 1,24 juta dollar AS untuk divisi engineering. Sementara untuk divisi tekstil sebesar Rp 5,28 triliun dan 256.590 dollar AS.
Pinjaman tersebut juga berbentuk mata uang lain yakni 95.000 poundsterling dan 3 juta yen Jepang. Pada saat dilakukan bailout oleh pemerintah, utang tersebut dalam status macet.
Konglomerat di balik Grup Texmaco adalah Marimutu Sinivasan. Bos Texmaco tersebut juga membantah pernyataan Sri Mulyani soal tunggakan BLBI.
Lalu siapa sebenarnya Marimutu Sinivasan?
Dikutip dari Kontan, Marimutu Sinivasan adalah seorang pengusaha tekstil dan garmen. Namanya beberapa kali masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.
Bisnisnya juga meluas ke industri alat berat dan mesin. Perusahaannya tercatat sempat memasok truk untuk TNI. Selain BLBI, ia juga sempat berperkara dengan Bank BNI terkait kredit macet.
Ia juga dikenal dekat dengan Presiden RI kedua Soeharto. Sebelum kejatuhan Orde Baru, perusahaannya memperoleh pinjaman miliaran dollar AS dari bank dan lembaga pemerintah untuk Texmaco.
Pada tahun 2013, namanya sempat masuk dalam skandal perusahaan cangkang terkait penghindaran pajak yang informasi rahasianya dibocorkan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ)
Nama Marimutu Sinivasan tercatat di antara 2.500 nama orang Indonesia yang ditemnukan di dokumen-dokumen penyedia jasa offshore Singapura, Portcullis TrustNet.
Pada akhir tahun 1997, pegawai TrustNet Stephen Breed datang ke Jakarta untuk bertemu pimpinan Texmaco itu.
Saat itu Indonesia memasuki krisis. Sinivasan yang dekat dengan Soeharto, telah memperoleh pinjaman 2,2 miliar dollar AS dari bank dan lembaga pemerintah untuk Texmaco.
Pada 4 April 1997, TrustNet mendirikan perusahaan offshore di Kepulauan Cook bernama Pipeline Trust Company Limited. Pada 13 Agustus 1997, TrustNet mentransfer saham-saham perusahaan itu menjadi atas nama Sinivasan.
Sinivasan menjadi satu-satunya pemegang saham. Namun Pipeline menggunakan anak usaha TrustNew Directcorp dan Secorp sebagai direktur dan sekretarisnya.
Kemudian TrustNet mengirimi Sinivasan dokumen surat kuasa pada 11 Desember 1997. Dengan dokumen ini, Sinivasan dapat membuka rekening bank dan mentransfer dana dari dan ke dalam rekening atas nama perusahaan itu.
Sinivasan masih belum dapat dikonfirmasi soal ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!
Comments
Post a Comment