Cari Tahu, IHSG Sesi I Hijau, Asing Koleksi ADRO, BBCA, dan UNTR

Cari Tahu, IHSG Sesi I Hijau, Asing Koleksi ADRO, BBCA, dan UNTR

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/12/2021). Sementara mata uang garuda di pasar spot masih bergerak di zona merah.

IHSG sesi pagi ditutup naik 21,73 poin (0,33 persen) pada level 6.674,65.

Melansir RTI, pada perdagangan sesi I ini terdapat 226 saham yang hijau, 268 saham merah dan 171 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hingga Rp 5,75 triliun dengan volume 10,14 miliar saham.

IHSG Sesi I Hijau, Asing Koleksi ADRO, BBCA, dan UNTR


4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi juga dicatatkan oleh Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 74,9 miliar. ADRO selama sesi I perdagangan melemah 0,8 persen di level Rp 2.260 per saham. ADRO mencatatkan total transaksi Rp 306,8 miliar dengan volume 133,9 juta saham.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 60,2 miliar. Saham BBCA menguat 0,65 persen di level Rp 7.750 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA hingga 15,6 juta saham dengan total transaksi Rp 120,5 miliar.

Kemudian United Tractors (UNTR) menjadi emiten yang mencatatkan net buy tertinggi setelah ADRO dan BBCA, senilai Rp 53,8 miliar. UNTR melesat 3,2 persen di level Rp 23.400 per saham. Adapun volume perdagangan UNTR sebesar 4,8 juta saham dengan total transaksi Rp 111,7 miliar.

Bank Mandiri (BMRI) dan Astra International (ASII) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 11,4 miliar dan Rp 10,6 miliar. BMRI selama sesi I, menguat 0,38 persen di level Rp 7.150 per saham, sementara ASII terkoreksi 1,3 persen di level Rp 5.700 per saham.

Top Gainers di sesi I, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang meroket 8,16 persen di level Rp 795 per saham, Bank Amar Indonesia (AMAR) juga melesat 5,53 persen di level Rp 515 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di level Rp 18.075 per saham atau naik 4,03 persen.

Top Losers di sesi I, Multipolar (MLPL) yang terperosok 6,7 persen di level Rp 248 per saham. Bank Neo Commerce (BBYB) turun ambles 6,15 persen di level Rp 2.290 per saham, dan Allo Bank Indonesia (BBHI) juga terkoreksi 3,47 persen di level Rp 6.250 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,56 persen, Hang Seng Hong Kong 0,95 persen, dan Nikkei 1,35 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,49 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.14 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.315 per dollar AS atau turun 20 poin (0,14 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.295 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Comments