Parah! Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Menguat di Sesi I

Parah! Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Menguat di Sesi I

Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (4/10/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.322,43 atau naik 93,59 poin (1,5 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.228,84.

Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Menguat di Sesi I


Sementara itu, terdapat 305 saham yang hijau, 193 saham merah dan 155 saham lainya stagnan.

Jumlah transaksi siang ini hingga Rp 10,7 triliun dengan volume 24,49 miliar saham.

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi Rp 419 miliar. BBRI siang ini naik 2,31 persen di level Rp 3.990 per saham.

Adapun volume perdagangan BBRI hingga 205 juta saham dengan total transaksi Rp 812,5 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh United Tractors (UNTR) sebesar Rp 160 miliar. UNTR siang ini melesat 4,13 persen di level Rp 27.075 per saham. UNTR mecatatkan total transaksi Rp 290,3 miliar dengan volume 10,7 juta saham.

Menyusul, Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 87,4 miliar. BBNI meroket 7,48 persen di level Rp 5.750 per saham. Total transaksi BBNI siang ini hingga Rp 332,6 miliar dengan volume 59 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Ace Hardware (ACES) dan ABM Investama (ABMM) masing-masing sebesar Rp 25,7 miliar dan Rp 13 miliar. ACES siang ini menguat 1,98 persen di level Rp 1.285 per saham, dan ABMM naik 0,4 persen di level Rp 1.245 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melesat 13,8 persen di level 2.800 per saham, Indika Energy (INDY) juga meroket 8,4 persen di level Rp 2.120 per saham, kemudian Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang naik naik signifikan 7,03 persen di level Rp 1.370 per saham.

Losers siang ini antara lain, Digital Mediatama Maxima (DMMX) yang anjlok 3,7 persen di level Rp 2.550 per saham. Kemudian, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang terkoreksi 2,07 persen di level Rp 1.655 per saham.

Selanjutnya, Harum Energy (HRUM) yang melemah 0,8 persen di level Rp 8.650 per saham.

Bursa asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 1,08 persen, dan Hang Sang Hong Kong 1,9 persen. Sementara itu, Strait Times Singapura menguat 1,21 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.14 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.266 per dollar AS atau naik 42 poin (0,29 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.308 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Comments