Paling Baru, IHSG Menguat Pada Sesi I Perdagangan, Asing Koleksi BBCA, BBRI, dan KLBF

Paling Baru, IHSG Menguat Pada Sesi I Perdagangan, Asing Koleksi BBCA, BBRI, dan KLBF

Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (26/10/2021). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.663,73 atau naik 38,03 poin (0,57 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.625,69.

Sementara itu, terdapat 264 saham yang hijau, 222 saham merah dan 165 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini hingga Rp 7,02 triliun dengan volume 13,4 miliar saham.

IHSG Menguat Pada Sesi I Perdagangan, Asing Koleksi BBCA, BBRI, dan KLBF


Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 120,8 miliar. Saham BBCA stagnan di level Rp 7.525 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA hingga 30,4 juta saham dengan total transaksi Rp 229,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 82,4 miliar. BBRI siang ini menguat 0,9 persen ke level Rp 4.340 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 218,6 miliar dengan volume 50,5 juta saham.

Menyusul saham Kalbe Farma (KLBF) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 44 miliar. KLBF siang ini menguat 2,7 persen di level Rp 1.505 per saham. Total transaksi KLBF siang ini hingga Rp 147,5 miliar dengan volume 96,1 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dan XL Axiata (EXCL) masing-masing sebesar Rp 12,4 miliar dan Rp 11,9 miliar. EMTK siang ini menguat 2,2 persen di level Rp 1.835 per saham, dan EXCL melemah 0,6 persen di level Rp 3.060 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang meroket 6,5 persen di level 2.130 per saham, Transcoal Pacific (TCPI) juga melesat 3,9 persen di level Rp 9.125 per saham, kemudian Itama Ranoraya (IRRA) yang menguat 3,6 persen di level Rp 1.825 per saham.

Losers siang ini antara lain, Bank Bumi Artha (BNBA) yang ambles 6,8 persen di level Rp 1.625 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga teperosok 3,36 persen di level Rp 1.440 per saham, dan Wijaya Karya (WIKA) di level Rp 1.315 per saham atau melemah 1,8 persen.

Bursa Asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,28 persen, Strait Times Singapura 0,11 persen, dan Shanghai Komposit 0,01 persen. Sementara Nikkei menguat 1,83 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.53 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.170 per dollar AS atau turun 13 poin (0,09 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.122 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Comments