Lagi Viral, IHSG Menguat Pada Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBCA, BBRI dan ADRO

Lagi Viral, IHSG Menguat Pada Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBCA, BBRI dan ADRO

Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (22/10/2021). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.635,95 atau naik 2,98 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.632,97.

Sementara itu, terdapat 226 saham yang hijau, 268 saham merah dan 162 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini hingga Rp 9,32 triliun dengan volume 14,5 miliar saham.

IHSG Menguat Pada Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBCA, BBRI dan ADRO


Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 157,5 miliar. Saham BBCA naik 1,35 persen di level Rp 7.500 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA hingga 56,7 juta saham dengan total transaksi Rp 425,6 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 88,1 miliar. BBRI siang ini naik ke level Rp 4.370 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 294,2 miliar dengan volume 67,4 juta saham.

Menyusul saham Adaro Energy (ADRO) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 60 miliar. ADRO siang ini melemah 0,8 persen di level Rp 1.740 per saham. Total transaksi ADRO siang ini hingga Rp 280,3 miliar dengan volume 165,4 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Unilever Indonesia (UNVR) dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) masing-masing sebesar Rp 26,4 miliar dan Rp 20 miliar. UNVR siang ini terperosok 3 persen di level Rp 4.850 per saham, dan EMTK anjlok 4,05 persen di level Rp 1.660 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang meroket 3,5 persen di level 2.960 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga melesat 3,2 persen di level Rp 1.415 per saham, kemudian Bank Jago (ARTO) yang menguat 1,6 persen di level Rp 15.000 per saham.

Losers siang ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang ambles 6,07 persen di level Rp 2.010 per saham, Timah (TINS) juga teperosok 2,4 persen di level Rp 1.625 per saham, dan Bukit Asam (PTBA) di level Rp 2.680 per saham atau melemah 1,47 persen.

Bursa Asia siang ini mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,33 persen, Hang Seng Hong Kong 0,17 persen, dan Strait Times Singapura 0,27 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit melemah 0,04 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.39 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.162 per dollar AS atau turun 40 poin (0,28 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.122 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Comments