![Update, Penutupan Sesi I Perdagangan, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat](https://asset.kompas.com/crops/iVU-9XEosMFjolE96LBHDC3BXpM=/0x143:4032x2831/780x390/data/photo/2021/01/18/60053c6243589.jpg)
Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada Jumat (10/9/2021).
Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.
Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.098,04 atau naik 0,49 persen (29,8 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.068,21.
Penutupan Sesi I Perdagangan, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Aksi beli bersih asing tercatat Rp 80,4 miliar di seluruh pasar.
Sementara itu, terdapat 261 saham yang hijau, 220 saham merah dan 162 saham lainya stagnan.
Jumlah transaksi siang ini hingga Rp 6,4 triliun dengan volume 17 miliar saham.
Siang ini, Bank Jago (ARTO) catatkan aksi beli tertinggi Rp 41,6 miliar. ARTO siang ini melesat 4,46 persen di level Rp 14.625 per saham.
Adapun volume perdagangan ARTO hingga 22 juta saham dengan total transaksi Rp 314,5 miliar.
Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 35,5 miliar. INCO menguat 2,45 persen di level Rp 5.225 per saham. INCO mecatatkan total transaksi Rp 125,4 miliar dengan volume 24 juta saham.
Menyusul Bank Central Asia (BBCA) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 10,4 miliar. BBCA terkoreksi 0,15 persen di level Rp 32.800 per saham.
Total transaksi BBCA siang ini hingga Rp 103,6 miliar dengan volume 3,2 juta saham.
Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Mandiri (BMRI) dan Astra International (ASII) masing-masing sebesar Rp 32,2 miliar dan Rp 13,6 miliar. BMRI siang ini melemah 1,9 persen di level Rp 6.225 per saham, dan ASII stagnan di level Rp 5.450 per saham.
Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang melesat 9,4 persen di level Rp 1.450 per saham, kemudian Aneka Tambang (ANTM) yang melejit 6,15 persen di level Rp 2.590 per saham, dan PT Timah (TINS) yang naik 3,6 persen di level Rp 1.555 per saham.
Losers siang ini antara lain, Matahari Putra Prima (MPPA) yang turun 1,54 persen di level Rp 960 per saham, United Tractors (UNTR) juga melemah 1,49 persen di level Rp 21.475 per saham, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) di level Rp 1.370 per saham atau terkoreksi 1,44 persen.
Bursa Asia siang ini hijau dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 1,6 persen, Shanghai Komposit 1,62 persen, Nikkei 1 persen, dan Strait Times Singapura 0,74 persen.
Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak positif. Pukul 12.11 WIB mata uang garuda menguat di level Rp 14.223 per dollar AS atau naik 30 poin (0,21 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.252 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger
Comments
Post a Comment