Harus Tahu Kementerian PUPR Bangun TPA Sampah di Perbatasan IndonesiaMalaysia

Harus Tahu Kementerian PUPR Bangun TPA Sampah di Perbatasan IndonesiaMalaysia

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Tanjung Harapan yang berlokasi di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Proyek TPA Sampah Tanjung Harapan ini dibangun untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Nunukan merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia bagian timur atau Sabah, yang berada satu daratan di Pulau Kalimantan.

Kementerian PUPR Bangun TPA Sampah di Perbatasan IndonesiaMalaysia


Pembangunan TPA ini merupakan bagian dari sistem sanitasi tata kota Kabupaten Nunukan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan produksi sampah rumah tangga dari masyarakat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, penanganan masalah sampah dapat dilakukan melalui dua aspek, yakni struktural dengan membangun infrastruktur persampahan dan non struktural sesuai mendorong perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah skala kota dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya. Dukungan pemerintah kabupaten atau kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan," kata Basuki dalam keterangannya, dikutip pada Minggu (12/9/2021).

Dalam mendukung pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR menegaskan memang tidak hanya dilakukan pada kawasan yang telah berkembang.

Pihaknya juga membangun wilayah perbatasan, pulau-pulau kecil dan terdepan guna mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan untuk mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

Proyek pembangunan TPA Sampah Tanjung Harapan yang dikerjakan Kementerian PUPR ini berupa peningkatan atau pengembangan TPA sebelumnya yang telah dibangun pada 2012.

Pekerjaan fisik mulai dilaksanakan sejak 26 Januari 2021 dengan progres hingga 23 Agustus hingga 65,22 persen.

Konstruksi TPA Sampah Tanjung Harapan ini ditargetkan selesai pada November 2021 untuk melayani sebanyak 77.885 jiwa atau setara 15.577 KK masyarakat di Pulau Nunukan.

TPA ini menggunakan sistem sanitary landfill dengan tujuan untuk meminimalisir dampak pencemaran, baik air, tanah, juga udara, sehingga akan lebih ramah lingkungan.

"Pembangunannya lebih menekankan pada perkuatan struktur tanah di zona landfill sehingga tidak terjadi masalah pada pergerakan tanah atau sleding pada bagian turap di zona landfill saat di operasionalkan nanti," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Utara Nuris Wahyudi.

Pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan meliputi zona landfill, akses menuju TPA dan drainase, hanggar alat berat, tempat mencuci kendaraan, jembatan timbang, pagar keliling, gorong-gorong, gerbang, dan pos jaga.

Pembangunan TPA Sampah Tanjung Harapan di bawah tanggung jawab BPPW Kalimantan Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan biaya APBN sebesar Rp 12 miliar.

TPA ini berada di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Nunukan Selatan. Lokasi TPA Sampah Tanjung Harapan dapat dijangkau dari Kota Tarakan sekitar 3 jam menggunakan speed boat dan dilanjutkan jalur darat dari Pelabuhan Lim Hie Jung, Nunukan dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Comments