Bagaimana Bisa? Aercap Cabut Gugatan Pailit terhadap Garuda Indonesia

Bagaimana Bisa? Aercap Cabut Gugatan Pailit terhadap Garuda Indonesia

Aercap Ireland Limited (Aercap) mencabut gugatan pailit terhadap PT Garuda Indonesia Tbk. Aercap merupakan salah satu lessor pesawat Garuda Indonesia.

Penghentian gugatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan Global Side Letter Agreement (Global Site Letter) antara Garuda dan Aercap yang berlangsung pada 28 Juli 2021.

Merespons pencabutan gugatan tersebut, Direktur Teknik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi memastikan aktivitas penerbangan Garuda normal, aman dan nyaman.

"Sejalan dengan kesepakatan dimaksud, Perseroan memastikan bahwa seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung dengan normal, di mana Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengoptimalkan ketersediaan layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat juga pengangkutan kargo bagi sektor perekonomian nasional," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (2/8/2021).

Aercap Cabut Gugatan Pailit terhadap Garuda Indonesia


Selain itu, emiten dengan kode saham GIAA ini telah menyepakati akan menerbangkan serta merelokasi sembilan pesawat tipe B737 800NG yang disewa.

"Perseroan turut memastikan bahwa tindak lanjut dari kesepakatan dengan Aercap akan dilaksanakan dengan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance," kata Rahmat.

Sebelumnya diketahui, bahwa kondisi keuangan Garuda Indonesia tengah terpuruk akibat akibat dampak pandemi Covid-19. Utang perseroan menumpuk hingga hingga Rp 70 triliun dan diperkirakan terus bertambah sekitar Rp 1 triliun tiap bulannya.

Berdasarkan data Kementerian BUMN, beban biaya Garuda Indonesia hingga 150 juta dollar AS per bulan, akan tetapi pendapatan yang dimiliki hanya 50 juta dollar AS.

Selain terpengaruh pandemi Covid-19, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengungkapkan masalah lain yang mempengaruhi keuangan Garuda Indonesia adalah terkait lessor. Maskapai ini tercatat bekerja sama dengan 36 lessor.

Sebagian lessor tersebut diduga terlibat dalam tindakan koruptif dengan manajemen lama. Oleh karena itu, pemetaan diperlukan untuk mengetahui lessor yang bertindak "nakal: guna dilakukan negosiasi yang tepat

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Comments