![Duh! Juni 2021, Ekspor Indonesia Naik Menjadi 18,55 Miliar Dollar AS](https://asset.kompas.com/crops/UeGREfWylZ2IPT_cdj6VyOr9phY=/0x0:0x0/780x390/data/photo/2021/07/15/60efc62f03912.jpg)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Indonesia pada bulan Juni hingga 18,55 miliar dollar AS.
Secara bulanan, ekspor naik 9,52 persen dibanding bulan Mei 2021 dan secara tahunan naik 54,46 persen dibanding Juni 2020.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, nilai ekspor ini naik di seluruh sektor, baik ekspor migas juga nonmigas.
Juni 2021, Ekspor Indonesia Naik Menjadi 18,55 Miliar Dollar AS
Tercatat, ekspor nonmigas pada Juni 2021 hingga 17,31 miliar dollar AS atau naik 8,45 persen (mtm) dan 51,35 persen (yoy).
"Peningkatan ekspor pada kelompok nonmigas terjadi pada besi dan baja naik 32,31 persen, kendaraan dan bagiannya naik 42,19 persen, bijih terak dan abu logam 35,36 persen, mesin dan perlengkapan elektrik 15,87 persen, dan alas kaki naik 33,01 persen," kata Margo dalam konferensi pers, Kamis (15/7/2021).
Secara kumulatif, dari Januari-Juni 2021, ekspor Indonesia hingga 102,87 miliar dollar AS atau naik 34,78 persen (yoy).
Begitu pula dengan ekspor nonmigas yang hingga 97,06 miliar dollar AS atau naik 34,06 persen.
"Ekspor nonmigas memberikan harapan yang baik. Mudah-mudahan tren meningkat di bulan berikutnya karena perkembangannya sangat menarik," tutur Margo.
Margo menuturkan, ekspor pada Juni ini naik di seluruh sektor. Di sektor pertanian, ekspor hingga 0,32 miliar dollar AS, naik 33,04 persen (mtm) dan 15,19 persen (yoy).
Komoditas yang naik di sektor ini secara bulanan adalah tanaman obat, aromatik dan rempah-rempah, kopi, sarang burung, cengkeh dan biji kakao.
Sementara kinerja ekspor industri pengolahan hingga 14,08 miliar dollar AS atau naik 7,34 persen (mtm) dan 45,91 persen (yoy).
Lalu ekspor di pertambangan hingga 2,91 miliar dollar AS, naik 11,75 persen (mtm) dan 92,80 persen (yoy).
"Komoditas pertambangan yang meningkat secara bulanan adalah tembaga, batubara, lignit, bijih logam lainnya," beber Margo.
Berdasarkan negara tujuan, ekspor Indonesia dengan kenaikan terbesar pada bulan Juni adalah ke China, diikuti oleh Jepang, Korea Selatan, dan Filipina. Namun, ekspor ke India, Swiss, Pakistan, Australia, dan Afrika menurun.
Secara garis besar, pangsa ekspor nonmigas tidak berevolusi, yakni yang terbesar adalah ke China dengan pangsa 23,88 persen.
Pada Juni ini, Indonesia mengekspor barang senilai 4,13 miliar dollar AS. Komoditas utama yang diekspor adalah bahan bakar mineral, besi dan baja, serta lemak dan minyak hewan nabati.
Pangsa besar kedua adalah AS, dengan pangsa 12,34 persen. Komoditas utamanya adalah pakaian dan aksesories atau rajutan, karet dan barang dari karet, serta alas kaki.
"Kemudian yang ketiga adalah jepang 1,36 miliar dollar AS dengan pangsa 7,87 persen. Komoditas utama yang diekspor adalah bijih terak, abu logam, mesin dan perlengkapan elektrik, bahan bakar mineral dan lain-lain," pungkas Margo.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id
Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!
Comments
Post a Comment