![Tidak Disangka, Holding BUMN Pertahanan Akan Dibentuk, PT Len Industri Bentuk 7 PMO](https://asset.kompas.com/crops/S-xnvxgk5v-jZNPpZCHcaI58Bbk=/0x0:0x0/780x390/data/photo/2020/10/19/5f8d94ff31291.jpeg)
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membentuk holding BUMN Industri Pertahanan dengan nama Defend ID.
Anggota holding ini yakni adalah PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Dahana, dan PT Len Industri yang ditunjuk sebagai induk perusahaannya.
Direktur PT Len Industri Boby Rasyidin mengungkapkan, pihaknya sebagai induk perusahaan sejauh ini sudah membentuk Project Management Office (PMO).
"Untuk holding BUMN Pertahanan ini, kami sudah membentuka 7 PMO, yang di mana 7 PMO ini leburan dari masing-masing BUMN Pertahanan," ujar Boby dalam Media Visit PT Len Industri bersama Kompas.com secara virtual, Kamis (6/5/2021).
Pertama, adalah PMO bidang Keuangan dan Pendanaan yang tugasnya mengantisipasi semua isu-isu keuangan.
Kedua, PMO bidang Pengembangan Bisnis dan Pemasaran yang tugasnya mengantisipasi dan menghandle isu yang berkaitan dengan proses berjalannya bisnis sendiri.
"PMO ini dibuat karena pada saat dilakukan holding, masing-masing ada bisnis yang dikerjakan," ungkap Boby.
Ketiga, bidang SDM, Corporate University.
Keempat, PMO bidang Research, Innovation, &IT, dan yang kelima adalah PMO bidang Produksi & Supplay Chain.
"Keenam itu PMO bidang Legal, Corporate Governance, Manajamen Risiko yang tugasnya mengamankan isu-isu terkait bidang kinerja pasca holding dibentuk. Sementara yang ketujuh adalah PMO di bidang Perencaan Strategis yang dimana fungsinya mengamankan bagaimana kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan pasca holding dan bagaimana menyajikan rencana jangka panjang selama 5 tahun ke depan," jelas Boby.
Boby berharap dengan dibentuknya holding ini dapat memitigasi semua risiko di antara anggota BUMN pertahanan lainnya.
"Biasanya kalau ada penggabungan atau holdingnisasi pasti ada friksi atau ego dari masing-masing anggota BUMN holding ini dan itu terjadi di banyak tempat. Makanya kami berharap dengan adanya PMO ini kami dapat mengantisipasi dan mencoba memitigasi friksi-friksinya," lanjut dia.
Di samping itu, Boby juga mengakui, proses holding BUMN Pertahanan ini tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan proses holding BUMN lain sesuai holding BUMN Pangan atau holding BUMN Ultra Mikro.
Sebab, menurut dia, semua anggota BUMN di pertahanan ini tidak saling tumpang tindih.
"Kami itu tidak tumpang tindih karena misalnya PT LEN itu fokusnya di Elektronika Pertahanan di sistem integrasi, PT PAL fokusnya di kapal atau platformnya, dan lain-lain, sehingga holding kami ini sangat produktif dan hingga tahap ini belum ada friksi atau masalah yang kami temukan," jelas Boby.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger
Comments
Post a Comment