Harus Tahu Bank Mandiri Prediksi Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 5 Persen

Harus Tahu Bank Mandiri Prediksi  Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 5 Persen

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan, memasuki kuartal II tahun 2021, pertumbuhan ekonomi telah menunjukkan tren perbaikan. Hal tersebut terefleksikan dari tingkat kepercayaan masyarakat yang mulai pulih di bulan Maret-April 2021 yang dipengaruhi beberapa faktor sesuai menurunnya jumlah kasus Covid-19 harian serta perkembangan proses vaksinasi. Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengungkapkan, indeks keyakinan konsumen menjadi pemicu terjadinya peningkatan belanja konsumen terutama pada periode menjelang perayaan Libur Lebaran 2021.

Pada saat bersamaan, kebijakan moneter dinilai masih akomodatif, dengan level suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (7DRR) sebesar 3,5 persen, atau terendah sepanjang sejarah. Berbagai kebijakan stimulus fiskal, moneter, dan makroprudensial yang telah dilakukan sesuai pembebasan PPn di sektor otomotif, pelonggaran aturan Loan to Value Ratio (LTV) bagi perbankan diyakini akan memacu pertumbuhan kredit. "Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 4,4 persen, kami melihat pertumbuhan kredit akan membaik sekitar 5 persen," ujar Panji dalam Media Gathering Virtual Economic Outlook & Industri Kuartal II 2021, Rabu (19/5/2021). Jika melihat kinerja Bank Mandiri pada kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan positif juga sudah mulai terlihat, dengan kenaikan total aset secara konsolidasi sebesar 20 persen secara year on year (yoy) dengan kualitas yang terjaga.

Kemudian, kredit bank pelat merah itu secara ending balance bertumbuh sebesar 9,1 persen yoy, sedangkan secara average balance, kredit tumbuh 8,1 persen yoy.

Di sisi lain, DPK tumbuh cukup tinggi hingga 25,5 persen yoy, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri perbankan yang sebesar 9,5 persen yoy. "Kami cukup optimis bahwa kinerja Bank Mandiri akan terus membaik di tahun 2021, didorong oleh perbaikan ekonomi nasional yang terus berlanjut dan juga perbaikan kinerja industri perbankan secara keseluruhan," tutur Panji.

Sementara itu, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan, pemulihan ekonomi sektoral juga sudah terlihat membaik. Beberapa sektor mulai terlihat pulih lebih cepat yaitu terkait kebutuhan pokok baik produksi, distribusi dan perdagangannya sesuai industi makan dan minum, pendidikan, jasa kesehatan, air, listrik, informasi dan komunikasi. "Di tahap akhir, pemulihan ekonomi terjadi di sektor angkutan udara, perhotelan dan properti untuk segmen menengah-atas," ucapnya.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Comments