Info Terkini, Luncurkan Alat Tes Covid19 Metode Air Liur, Kalbe Farma Sebut Bisa Deteksi Varian B.1.1.7

Info Terkini, Luncurkan Alat Tes Covid19 Metode Air Liur, Kalbe Farma Sebut Bisa Deteksi Varian B.1.1.7

PT Kalbe Farma (KLBF) telah meluncurkan alat tes Covid-19 yang metodenya menggunakan air liur atau metode Sampel Saliva. IVD Division Reseach Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono D Budiyati mengungkapkan, alat ini dapat mendeteksi varian baru Covid-19 B.1.1.7 asal Inggris. “Ada varian baru B.1.1.7 yang dari Inggris dan sudah kami coba dan alat kami dapat deteksi virus dengan jenis varian tersebut,” ujar Akterono dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/3/2021).

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menambahkan, ada empat hal yang perlu diketahui jika muncul varian baru Covid-19. Pertama, apakah mutasi virus tersebut tingkat penyebarannya lebih cepat dari pada yang sebelumnya. Kedua, apakah varian baru tersebut memiliki dampak yang lebih parah ke penderita dibandingkan sebelumnya. Ketiga, apakah varian baru tersebut dapat mengganggu kinerja dari pemeriksaan PCR. Keempat, apakah mutasi virus tersebut akan berpengaruh terhadap efektivitas vaksin Covid-19 yang telah ditemukan. “Kalau melihat dari B.1.1.7 yang muncul dari Inggris, penularannya lebih cepat, kemudian tidak menimbulkan keparahan yang lebih, jadi sama dengan Covid-19 lainnya. Ketiga, dia tidak mengganggu dari kinerja vaksin. Keempat, memang ada indikasi bahwa yang B.1.1.7 ini dapat mengganggu kinerja pemeriksaan dari PCR,” kata Bambang.

PT Kalbe Farma (KLBF) meluncurkan alat tes Covid-19 yang metodenya menggunakan air liur atau metode Sampel Saliva. Alat tes Covid-19 ini dinilai memiliki akurasi yang setara dengan RT-PCR.

Tes diagnostik Covid-19 dengan sampel air liur ini menggunakan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP).

Metode RT LAMP ini diklaim dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. RT LAMP adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT–PCR dan TCM. Sebagai tes molekuler, akurasi metode RT LAMP ini disebutkan jauh lebih baik dibandingkan rapid antigen yang mendeteksi protein virus. Alat tes melalui Sampel Saliva ini dihargai senilai Rp 488.000 per paket. Untuk harga awal, Kalbe membanderol harga khusus sebesar Rp 400.000 per paket hingga 31 Maret 2021.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman


(KOM)(MLS)

Comments