![Update Terbaru, Di Depan Jokowi, Mentan Beberkan 5 Strategi Mendongkrak Sektor Pangan](https://asset.kompas.com/crops/PeYW7QtfAiG1UvdQpAo_eEYvoiM=/0x0:0x0/780x390/data/photo/2020/12/04/5fca2e187b65f.jpg)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan, arah kebijakan pembangunan sektor pertanian yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) kedepannya adalah maju, mandiri, dan modern.
Hal itu diungkapkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 yang ditayangkan secara virtual, Senin (11/1/2021).
"Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, tepat, dan cepat bagi jajaran kami dalam rangka hingga kinerja yang lebih baik dan maju sesuai arahan Pak Presiden," ujar Syahrul.
Menurut dia, ada lima cara bertindak yang dilakukan Kementan untuk sektor pangan Indonesia.
Pertama, peningkatan kapasitas produksi.
Syahrul mengungkapkan, akan mengoptimalkan sumber daya nasional dan lokal, serta memanfaatkan perkembangan teknologi, untuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri.
Kedua, diversifikasi pangan.
Ini dilakukan dengan memanfaatkan semua pangan lokal yang ada di setiap provinsi untuk dikembangkan, sehingga pangan pokok tak hanya bergantung pada beras saja.
Ketiga, mendorong pembangunan lumbung pangan.
Syahrul mengungkapkan, lumbung pangan harus disediakan dalam skala desa, kabupaten, provinsi, dan nasional.
Keempat, mendorong pertanian modern, yang menurut Syahrul saat ini sudah mulai dilakukan dengan teknik sungkup, mulsa, dan rumah tanam (green house).
Serta kelima, mendorong ekspor pertanian tiga kali lipat.
"Mekanisasi dan korporasi dilakukan dari hulu hingga hilir pertanian," kata dia.
Syahrul menambahkan, beberapa program super prioritas yang menjadi arahan Jokowi juga terus dijalankan, sesuai pembangunan lumbung pangan di beberapa provinsi, dan korporasi pertanian di 6 provinsi yang akan berkembangan ke provinsi lainnya.
Selain itu, perluasan areal tanam juga dilakukan dengan program 1.000 kampung buah, serta 1.000 desa perkebunan rumah tangga, di mana setiap keluarga menjadikan sisa lahan di rumahnya untuk perkebunan.
"Serta ada program 10.000 desa sapi, yang juga merupakan petunjuk dari Pak Presiden," pungkas Syahrul.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah
Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP
Comments
Post a Comment