Waduh! Ada Pandemi Covid19, Usaha Kue Kering Online Ini Tetap Ramai Pembeli

Waduh! Ada Pandemi Covid19, Usaha Kue Kering Online Ini Tetap Ramai Pembeli

Natal dan Tahun Baru 2020 tentunya identik dengan kue kering dan parcel.

Meski pandemi Covid-19,  salah seorang pengusaha kue kering asal Jakarta, Kerin mengaku tidak mengalami penurunan permintaan produknya. Kerin yang dihubungi Kompas.com, Jumat (25/12/2020) menyebutkan, saat momen Lebaran, Natal dan Tahun Baru, permintaan kue kering naik 100 persen sampai dengan 200 persen. “Natal sih kita jauh meningkat banget dibanding dengan biasanya. Natal, Tahun Baru dan Lebaran. Dibanding dengan tahun lalu sama saja peningkatannya 100 persen sampai 200 persen dibanding hari biasanya,” kata Wanita berusia 37 tahun ini.

Bahkan saat Natal ini, Kerin mengaku permintaan akan paket kue kering dapat hingga tiga kali lipat dari hari biasanya. Dengan karyawan berjumlah 4 orang, omzet yang ia peroleh saat Natal melonjak hingga tembus 2 digit. “Kalau Natal (saat ini), omzet dapat naik 3 kali lipat, ya kira-kira Rp 10 juta lebih,” jelas dia. Kerin menyebutkan, selama pandemi Covid-19 ia sempat khawatir dengan bisnis yang ia tekuni sejak tahun 2016 dapat terpuruk. Namun nyatanya saat pandemi Covid-19 banyak usaha yang berbasis online malah mendulang sukses.

Tak lain dan tak bukan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat, dari yang konvensional menjadi digital. Hal inilah yang kemudian menjadikan usaha online lebih menjanjikan saat pandemi Covid-19.

“Khawatir sempat ada. Banyak sekali bermunculan usahan rumahan, baik kue juga masakan lainnya, tapi saya optimis dengan usaha saya ini kedepannya, dan hasilnya memuaskan,” ungkap ibu rumah tangga ini. Namu demikian, usaha yang dibangun Kerin ini masih sebatas online. Dia bilang, usaha online lebih memudahkan, karena tidak perlu memikirkan jumlah karyawan yang lebih banyak serta pengeluaran operasional lainnya yang tentunya lebih tinggi daripada toko online. “Toko offline belum ada, rencananya kita mau buka toko tahun depan setelah Imlek. Kalau instagram kan lebih mudah, kalau toko kan harus mikirin karyawan dan operasional. Untungnya sekarang sudah ada pelanggan tetap, jadi rencananya mau buka toko,” ungkap wanita kelahiran 1983 ini. Adapun produk kue yang dijual Kerin melalui Instagram melalui @bellescakery dibanderol mulai dari Rp 300.000 sampai dengan Rp 1,9 juta. Sementara varian yang paling laku adalah cookies, bolu jadul dan bronut (bronies donut).

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Comments