![Sedang Viral, Jokowi Sebut Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi Kian Jelas](https://asset.kompas.com/crops/hXl0hvBVrsDnqdhPjPetTOPBMqI=/0x0:0x0/780x390/data/photo/2020/09/23/5f6ab98013fb5.jpg)
Presiden Joko Widodo menyebut sinyal positif pemulihan ekonomi yang terpukul pandemi Covid-19 kian nampak jelas. Menurut Jokowi, hal itu merupakan hasil dari kerja keras pemerintah dalam sembilan bulan terakhir menangani dampak pandemi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah telah menjaga keseimbangan antara rem dan gas untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia serta mengurangi dampak agar perekonomian Indonesia tidak terperosok terlampau jauh. "Sinyal positif perekonomian juga sudah jelas, semakin jelas kerja keras kita mulai menamppakan hasil," jelas Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Kamis (3/12/2020).
Jokowi juga mengungkapkan, Indonesia telah melewati masa titik terendah dari krisis akibat Covid-19. Indonesia telah berada pada titik balik untuk kembali membaik dengan tren yang positif.
Hal itu didukung oleh kasus kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 yang meski masih menunjukkan kontraksi, akan tetapi lebih baik dibanding kuartal sebelumnya.
Pada kuartal III, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar minus 3,49 persen, sementara pada kuartal II kontraksi terjadi cukup dalam, yakni sebesar 5,32 persen. "Artinya telah melewati titik terendahnya, titik balik menuju membaik. Trennya positif membaik dan dengan momentum ini saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif pada kuartal IV dan seterusnya," ujar dia. Dia pun menambahkan, perbaikan pemulihan juga terlihat dari sisi surplus neraca perdagangan yang hingga 8 miliar dollar AS pada kuartal III-2020. Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga membaik serta nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang menguat. "IHSG di 5.522 dan kurs rupiah terhadap dollar AS Rp 14.050 pada 17 November 2020. Perbaikan kinerja IHSG terdorong peningkatan indeks saham sektoral. Sektor industri dasar mengalami pemulihan indeks saham terbesar sejak penurunan tajam di 24 Maret 2020 lalu," ujar Jokowi.
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya
Aktifkan
Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini
Comments
Post a Comment