Setiap negara pasti memiliki budaya dan kepercayaan yang berbeda-beda. Budaya ini biasanya telah dipercaya ribuan tahun lalu dan tidak ada yang tahu kapan tradisi ini dibuat dan siapa yang menurunkan budaya tersebut. Salah satu budaya dan kepercayaan yang masih dipercaya adalah hal yang berkaitan dengan masalah keuangan. Ada beberapa negara yang masih percaya terhadap mitos-mitos tentang keuangan. Bukan hanya itu, mitos ini pun masih sering mereka lakukan. Dari negara saja mitos keuangan itu datang? Temukan jawabannya di bawah ini.
Table of Contents
1
Meletakkan Tas di Bawah
2
Dilarang Bersiul di Dalam Rumah
3
Menyimpan Origami Katak di Dompet
4
Menggunakan Baju Polkadot & Garis
5
Membawa Uang US$2 di Dompet
Meletakkan Tas di Bawah
Banyak warga China dan etnis keturunan Tionghoa yang masih percaya bahwa meletakkan tas di bawah sama dengan membuang rezeki yang telah mereka miliki. Hal ini adalah salah satu pantangan besar bagi mereka. Namun, bagi masyarakat Indonesia khususnya, hal ini sebenarnya juga harus dilakukan. Karena dengan meletakkan tas di bawah, Anda sama saja memberikan peluang terhadap kejahatan. Apalagi, jika hal itu Anda lakukan di luar ruang sesuai taman, tempat menunggu bus, dan lain sebagainya.
Dilarang Bersiul di Dalam Rumah
Mitos larangan bersiul di dalam rumah ini dipercaya oleh beberapa negara sesuai Rusia, Rumania, Estonia, dan beberapa negara Balkan. Mereka percaya bahwa bersiul di dalam ruangan dapat menjauhkan mereka dari keberuntungan dan dapat mengakibatkan kebangkrutan. Tapi, ada beberapa orang yang bersiul di dalam rumah untuk menunjukkan bahwa suasana hatinya sedang senang. Hal ini kembali lagi ke masing-masing orang, apakah masih percaya pada mitos tersebut atau tidak.
Menyimpan Origami Katak di Dompet
Ini adalah salah satu budaya yang masih dipercaya oleh orang Jepang. Menurut mereka, menyimpan kertas origami berbentuk katak dalam dompet dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan mengundang rezeki. Di mana katak dalam bahasa Jepang disebut ‘kaeru’ yang artinya ‘kembali. Karena itulah mereka percaya bahwa dengan menyimpan origami bentuk katak dalam dompet dapat membantu mereka mengembalikan keuntungan yang besar.
Menggunakan Baju Polkadot & Garis
Menggunakan baju polkadot masih dipercaya warga Filipina sebagai keberuntungan yang berlimpah. Banyak warganya memilih pakaian ini karena bentuknya yang bulat-bulat. Bentuk inilah yang dipercaya sebagai penarik rezeki dan harta yang berlimpah. Lain halnya dengan orang Prancis, mereka lebih suka memakai pakaian dengan motif garis-garis. Hal ini dipercaya warga Prancis sebagai suatu hal yang dapat membantu mereka meraih keberuntungan.
Membawa Uang US$2 di Dompet
Warga Amerika Serikat sulit sekali menemukan uang pecahan US$2. Karena itulah mereka percaya bahwa menemukan uang $2 dan menaruhnya di dompet dapat membantu mereka meraih keberuntungan.
Itulah beberapa mitos tentang keuangan yang masih dipercaya oleh beberapa warga di dunia. Selain mitos tersebut, Anda juga harus memahami bahwa keuntungan dan keberuntungan terjadi karena kerja keras dalam berusaha. Namun, kerja keras dalam bisnis pun belum cukup untuk meraih keuntungan, Anda juga harus mulai memikirkan membuat laporan keuangan. Dengan laporan keuangan itulah Anda akan mengetahui dengan tepat, apakah bisnis Anda meraih keuntungan atau kerugian. Untuk melihat kondisi keuangan secara tepat, Anda dapat memanfaatkan software akuntansi Jurnal.
Dengan menggunakan Jurnal, Anda dapat melihat kondisi keuangan bisnis secara realtime di mana pun dan kapan pun. Selain itu, Anda juga dapat membuat laporan keuangan secara instan dengan lebih mudah, cepat, aman, dan nyaman. Untuk info lebih lanjut mengenai Jurnal dapat Anda lihat di sini.
Comments
Post a Comment