Sedang Viral, Irsyad Murzain, Hawkeye Fightwear: Mengubah Hobi Menjadi Peluang

Sedang Viral, Irsyad Murzain, Hawkeye Fightwear: Mengubah Hobi Menjadi Peluang

Combat Sport atau fighting sport merupakan olahraga pertarungan fisik secara kompetitif, yaitu satu lawan satu. Pemenang dalam olahraga ini adalah peserta yang mencetak poin lebih banyak atau yang dapat melumpuhkan lawan. Berawal dari kecintaannya di dunia Combat Sport, Irsyad sebagai CEO Hawkeye Fightwear menggandeng ketiga temannya untuk membuat bisnis di Industri Combat Sport.

Teman dengan Hobi yang Sama

Keempat sahabat ini, Irsyad Murzain (CEO), Akbar Qaedi Rasjid (Commisuiner), Alvin Akbar (Shareholder), dan Dimas Fadlillah (Marketing & Creative) memiliki hobi yang sama, yaitu combat sport. Sahabat dari SMA ini dulunya hanyalah petinju amatir yang kemudian melihat peluang bisnis di dunia olahraga combat sport. Berbekal modal Rp10 juta per orang dan pengetahuan di dunia combat sport, serta mengenal target marketnya, mereka memutuskan untuk memulai bisnis yang fokus menjual sarung tinju. Bisnis ini mereka beri nama Hawkeye Fightwear. Namun, per Agustus 2017 ini, Dimas memutuskan untuk mengundurkan diri karena adanya perbedaan visi, saham dan posisinya telah digantikan oleh Reza Prananta.

Alasan Lain Memulai Bisnis Fightwear

Bukan hanya meraih keuntungan yang besar, Irsyad dan kawan-kawan juga ingin mengembangkan olahraga combat sport di Indonesia. Dengan Hawkeye, Irsyad berharap petarung di Indonesia dapat terus berlatih dengan disiplin dan mempunyai mental juara. Karena menurut Irsyad, yang dibutuhkan dalam combat sport bukanlah tingkatan atas, tapi skill yang terlatih dengan kedisiplinan yang baik.

Visi dan Konsep yang Berbeda

Banyak orang yang menilai combat sport itu kasar. Namun, berbekal ilmu yang ia pelajari selama kuliah di PPM Manajemen, Irsyad ingin mengubah konsep yang selama ini tertanam di mata masyarakat Indonesia. Hawkeye menanamkan bahwa combat sport bukanlah olahraga yang kasar, akan tetapi olahraga yang dapat mengatur kedisiplinan. Irsyad juga menambahkan bahwa, Hawkeye merupakan brand casual yang akan mereka bawa menjadi brand Nasional hingga menjadi brand International.

Bekerja Sama dengan Vendor asal Pakistan

Pada tahun 2014 lalu, Hawkeye memperoleh penawaran kerja sama dari pabrik asal Pakistan. Selain memberikan barang dengan kualitas baik, Hawkeye juga menjalani riset yang mengatakan bahwa barang atau perlengalapan combat sport termasuk 10 besar ekspor terbaik di Pakistan. Hal itu yang membuat Irsyad sebagai CEO Hawkeye menerima penawaran tersebut.

Mensponsori Petinju Daud Yordan

Menurut Irsyad, sarung tinju hanyalah sebuah aksesoris dalam dunia combat sport dan bukan menjadi ungkapan untuk memenangkan pertandingan. Namun, untuk memberikan kenyamanan bagi petarung, Hawkeye datang dengan produk berkualitas tinggi. Produk Hawkeye sendiri telah dipakai oleh beberapa petinju hebat di Indonesia dan mensponsori Daud Yordan, seorang petinju profesional yang berhasil membekali nama Indonesia ke dunia.

Jurnal Bagai Sarung Tinju Bagi Bisnis

Untuk mengelola keuangan bisnisnya, Irsyad dan ketiga temannya mempercayakan Jurnal. Irsyad dengan bisnis fightwear-nya telah menjadi pelanggan Jurnal sejak 2016. Bagi Irsyad, Jurnal adalah unsur yang pasti selalu ada di Hawkeye Fightwear. Dengan sistem cloud pada Jurnal, Irsyad dapat mengelola dan memonitor bisnisnya di mana pun dan kapan pun.

Jurnal adalah software akuntansi online yang memberikan kemudahan dalam mengelola keuangan bisnis di mana pun dan kapan pun. Dengan Jurnal, Anda dapat membuat laporan keuangan secara instan dan dapat memonitornya secara realtime. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dengan Jurnal dan nikmai berbagai fitur Jurnal yang membuat bisnis menjadi lebih mudah dan nyaman. Info lebih lanjut mengenai Jurnal dapat Anda temukan di sini.

Comments