Lagi Viral, 5 Tips untuk Mengembangkan Bisnis dengan Anggaran yang Ketat

Lagi Viral, 5 Tips untuk Mengembangkan Bisnis dengan Anggaran yang Ketat

Apakah kalian mengetahui bahwa lebih dari setengah bisnis kecil yang pernah dibentuk tutup dalam waktu 5 tahun pertama? Jadi bagaimana Anda memastikan bahwa bisnis Anda tidak menjadi bagian dari statistik tersebut?

Untuk bertahan dalam bisnis, suatu perusahaan harus memiliki cash flow yang baik. Ketika Anda memulai bisnis, Anda mungkin tidak memiliki akses untuk menerima banyak modal, baik itu pembiayaan utang atau pembiayaan ekuitas. Selama fase ini, Anda perlu mengetahui cara memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dan tidak kehadapatn uang kas saat mengembangkan bisnis Anda.

Berikut adalah beberapa alat yang membantu Anda mengembangkan bisnis dengan anggaran ketat:

1. Persiapkan Sarana yang Cukup untuk Memulai Bisnis

Saat Anda baru terjun ke dunia owner bisnis kecil, Anda mungkin kewalahan dalam memilah informasi yang banyak. Untungnya, rekan-rekan dari entrepreneur.com telah membuat panduan singkat untuk memulai bisnis yang dapat diakses secara cuma-cuma di website mereka. Mereka memiliki petunjuk untuk lebih dari 20 macam bisnis, yang akan memandu Anda untuk mengetahui hal-hal penting dalam memulai bisnis.

2. Lakukan Perencanaan Bisnis dengan Matang

Jika Anda memulai bisnis baru, Anda akan memerlukan sebuah perencanaan bisnis. Apakah Anda akan mengumpulkan dana atau tidak, perencanaan bisnis akan membantu Anda dalam memberikan ide yang lebih jelas dalam proses pengembangan bisnis tersebut.

Jika Anda masih awam dalam dunia bisnis, hal ini akan menjadi proses yang menakutkan. Namun jangan khawatir karena terdapat banyak artikel juga aplikasi pembantu sesuai Business Model Canvas, perangkat online kolaboratif yang dapat membantu Anda menghemat waktu dalam menciptakan model bisnis.

3. Memulai Pembukuan dari Hari Pertama

Pemilik bisnis kecil pastinya memiliki banyak hal yang harus diurus. Salah satu hal yang sering tertunda adalah pembukuan. Banyak dari owner bisnis kecil menunda proses pembukuan hingga saatnya untuk melapor pajak. Jangan membuat kesalahan yang sama! Memulai pembukuan yang tepat tidak memerlukan biaya yang terlalu besar dan kita tidak dapat menekankan lebih jauh lagi betapa pentingnya untuk menjalani hal ini dari hari pertama. Semakin lama Anda menunda pembukuan, akan semakin sulit bagi Anda untuk memonitor keuangan Anda karena banyak waktu yang sudah terlewati.

4. Membangun Situs Web

Jika model bisnis Anda berfokus di toko fisik, akan lebih baik jika Anda tetap memiliki situs web untuk bisnis tersebut. Hal ini tidak selalu memerlukan banyak uang - cek artikel Techinasia ini yang memberikan informasi mengenai startup website builder Indonesia.

5. Menggunakan Perangkat Lunak Freemium

Gmail, Google Drive, dan Dropbox adalah beberapa contoh aplikasi yang biasa kita telah gunakan untuk kepentingan personal, akan tetapi juga memiliki versi bisnis freemium (free/premium). Manfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di era berbasis teknologi cloud ini untuk menghemat biaya. Terlebih, dengan menyimpan dokumen-dokumen menggunakan jasa cloud, Anda tidak perlu khawatir jika hard disk rusak dan kehilangan informasi yang sudah disimpan.

Terakhir, ingatlah untuk menabung kapan pun Anda memiliki kesempatan menjalaninya tanpa mempengaruhi proses bisnis Anda dan keseimbangan bisnis Anda akan terjaga.

Comments