Proses akuntansi manual berfungsi menjaga daftar yang berisi semua akun guna mengoperasikan bisnis. Hal ini kemudian dikenal dengan istilah buku besar. Jumlah akun dan rinciannya biasanya sudah tetap. Hal ini mempersulit pengguna untuk membuat sub account dan akun umum yang lebih detail. Misalnya tagihan listrik dapat dicatat dalam akun biaya operasional atau sub biaya akun listrik. Untuk membuat akun yang lebih rinci atau kelompok akun yang lebih besar diperlukan perhitungan dan pengetahuan teori dan konsep akuntansi. Hal ini mempersulit perusahaan untuk menganalisa akun yang kurang rinci atau yang sudah rinci.
Software akuntansi telah menyederhanakan banyak fungsi dari proses akuntansi. Akun Multi-Level memungkinkan pembuatan akun bisnis untuk menjadi bagian dari beberapa akun pada tingkat yang berbeda. Sebagai contoh: akun utama, sub akun dan sub sub akun.
Struktur akun multi-level yang fleksibel memungkinkan pembagian kesatuan sesuai unit bisnis, divisi, fasilitas, departemen, atau sumber laba. Hubungan ini mudah ditentukan melalui proses yang fleksibel sehingga memungkinkan organisasi untuk memodifikasi atau memperluas struktur akun sesuai yang dibutuhkan.
Kelebihan Multi-level Account:
Table of Contents
1
1. Laporan keuangan lebih rapi
2
2. Daftar akun yang lebih rinci
3
3. Fleksibilitas
1. Laporan keuangan lebih rapi
Laporan keuangan sesuai Neraca, Laba Rugi, Arus Kas dapat ditampilkan dengan lebih
rapi dengan hanya menampilkan akun induk.
2. Daftar akun yang lebih rinci
Menyiapkan sub akun memungkinkan akun utama untuk dapat melihat akun dengan lebih
3. Fleksibilitas
Bagan akun dapat dibuat dengan tingkat dan detail yang diinginkan oleh bisnis.
Fitur lain yang kini diwujudkan dengan software akuntansi adalah Pemetaan Akun. Sebelumnya owner bisnis harus memilih setiap akun untuk debit dan kredit dalam menjalani pembukuan di setiap transaksi. Pemetaan akun memungkinkan untuk memilih akun default untuk kredit dan debit pada tiap produk, pelanggan dan vendor. Misalnya pengaturan sebuah produk dapat diatur sekali saja di awal, hal yang perlu dilakukan hanyalah memasukkan rincian produk tersebut dalam sebuah transaksi. Ini tidak hanya mempermudah pembukuan transaksi tetapi juga berkemampuan untuk menghubungkan produk, pelanggan, vendor untuk unit bisnis atau kebutuhan yang berbeda.
Membuat laporan pembukuan jadi semakin mudah dengan software akuntansi online, fitur baru pemetaan akun dari Jurnal memungkinkan akun default yang ditetapkan untuk:
Penjualan
Pembelian
Inventaris
Pajak
Pelanggan
Vendor
Comments
Post a Comment